Aku Seorang Pengusir Hantu - Permulaan #4 - Cerita Seram Kaskus

Aku Seorang Pengusir Hantu - Permulaan #4

"Selamat datang, aku pemandumu ada yang bisa kubantu" Ucap seorang wanita yang tiba-tiba di belakang gua

Wanita ini cukup membuat gua kaget, ini seperti mimpi tapi terasa sangat nyata, gua bersikap biasa karena gua takut di curigai dan gua di bunuh oleh wanita ini.

"Hai, namaku Benandino, siapa namamu sang pemandu?" Ucap gua ke wanita itu
"Aku tidak mempunyai nama, boleh kah anda memberikanku nama?" Ucapnya
"Aku akan memberikanmu nama, Lady diana" Ucap gua

Hahaha, lady diana dulu adalah seorang istri dari anaknya raja inggris "Charles" lalu ketika bercerai, dia mengalami kecelakaan di terowongan.

"Aku tidak suka nama itu" Ucap wanita itu

Tiba-tiba wanita itu mencekik gua, sangat keras hingga gua tidak bisa bernafas, apa-apaan cewe ini , di dalem mimpi kenapa gua bisa ngerasain sesakit ini dan akhirnya gua pingsan.
Hingga tiba-tiba gua terbangun di sebuah ruangan kosong, gua duduk di ruangan itu, lama sangat lama gua duduk di ruangan itu, ini benar-benar aneh pikir gua, gua gak bisa kemana-mana dari ruangan ini, gak ada celah untuk keluar dari ruangan ini, hampir terkunci selama kira-kira 3 jam gua di dalam ruangan ini, sampai tiba-tiba wanita yang tadi mencekik gua muncul entah dari mana, dan lagi-lagi mencekik gua, sampai akhirnya gua pingsan.
Ketika gua terbangun, gua berada di kamar gua, ah akhirnya mimpi buruk ini selesai, lalu gua bangun dari tempat tidur gua dan mencoba keluar dari kamar, tapi wanita itu muncul lagi di hadapan gua.

"Hai aku pemandumu, ada yang bisa kubantu?" Ucapnya

Ini terulang lagi, apa yang harus gua tanya ke wanita ini.

"Siapa Namamu?" Tanya gua
"Aku tidak mempunyai nama, boleh kah kau memberikan ku nama?" Ucapnya

Gua berfikir keras, jika dia tidak suka nama itu lagi mungkin gua akan berakhir seperti tadi lagi, gua takut. Ini adalah hal yang paling menakutkan dalam hidup gua.

"Nanti ku pikir dulu" Ucap gua
"Baiklah, ada yang bisa ku bantu?" Dia mengucapkan itu lagi
"Untuk saat ini tidak" Jelas gua

Lalu gua berjalan ke arah kaca di kamar gua dan mengambil tongkat sihir itu, tongkat mainan yang sangat aneh.
Gua menengok ke arah kasur dan gua melihat tubuh gua sedang tertidur, ini benar-benar terulang lagi, lalu gua keluar dari kamar gua dan wanita itu mengikuti gua, gua mencoba mencari jalan keluar dari mimpi buruk ini, lalu gua tanya ke wanita itu, karena gua pikir dia adalah pemandu gua.

"Jadi bagaimana aku bisa keluar dari sini?" Tanya gua
"Tunggu"

Lalu wanita itu mencekik gua lagi, sial ini terulang lagi, sampai pada akhirnya gua benar-benar terbangun dari mimpi gila itu, gua ambil handphone xpress Music gua dan gua lihat jam di hp itu, hah? hanya 10 menit gua tertidur?
Ini benar-benar gila, keringat dingin mengalir di tubuh gua, gua menuju komputer dan mulai mencari cara mengusir hantu dan mantra-mantra sihir pengusir hantu, sampai gua menemukan sebuah link (lupa linknya) isi dari link itu sebuah video cara mengeluarkan roh jahat dari tubuh manusia, judul video nya adalah, Fatal Exorciscm, gua penasaran dan gua buka video itu.
Cukup lama buffering pada saat itu, dan akhirnya terplay lah video itu.
Gua melihat ada seorang wanita kecil terikat di sebuah kursi, tangannya terborgol besi , gua perhatikan mata wanita itu di video ini, tatapanya persis seperti Nabillah saat kerasukan, gua perhatikan terus video ini, anak kecil wanita itu menjerit-jerit seperti ingin bebas dari belenggunya, untuk kekuatan anak kecil ini tidak masuk akal, lalu ada 2 orang pria masuk ke dalam ruangan di mana wanita itu diikat, tiba-tiba salah satu pria menghujamkan pedang di perut wanita kecil itu, ini benar-benar menjijikan, darah segar mengalir deras dari dalam perut wanita kecil itu, lalu pria lainnya memegang sebuah kitab, gua gak terlalu tau itu kitab apa, sambil membacakan sesuatu yang gak gua mengerti, kenapa bisa segila ini. Wanita itu menjerit, bahkan berusaha berontak, dia seperti tidak merasakan sakit di dalam tubuhnya, padahal pedang itu masih menempel di perut wanita itu, dan saat pembacaan ritual itu selesai, pria yang menghujam perut wanita kecil itu, menarik pedangnya dari perut wanita itu dengan sangat keras, ini membuat gua sangat mual untuk melanjutkan, tapi rasa penasaran gua tidak bisa di hilangkan begitu saja, gua masih menonton video gila ini, daging wanita kecil itu terkoyak, dan akhirnya gua tutup video itu karena gua tidak sanggup lagi untuk menontonnya, apa segila itu cara pengusiran setan dari dalam tubuh manusia, gua tidak bisa tidur, bahkan sampai pagi gua tidak bisa tidur terus membayangkan video itu, pagi nya gua kesekolah dengan sangat sangat ngantuk, bahkan di kelaspun gua tertidur, sepulang sekolah gua lihat Nabillah menghampiri gua.

"Lo kenapa ada masalah?" Tanyanya
"Enggak kok" Ucap gua biasa

Gua masih takut dekat dengannya, tapi ada rasa penasaran dalam diri gua untuk menyelesaikan kasus ini , bahkan semua kejadian gila kemarin tiba-tiba datang begitu saja setelah gua berpura-pura sebagai pengusir hantu.

"Mau makan?" Tanyanya
"Udah kenyang" Walaupun sebenarnya gua lapar
"Ini gua bawa roti selai, gua sengaja bawa untuk lo, kalo mau ini" Ucap Nabillah
"Makasih, tapi gua udah kenyang" Ucap gua menolak
"Yah yaudah deh buang aja" Ucapnya
"Jangan ! Kan mubazir, sini gua makan" Gua gak bisa bersikap munafik lagi
"Hehe, gua tau kok lo laper" Ejeknya

Gua diam saja, lalu Praja menghampiri gua.

"Sini ikut gua bentar" Ucap Praja
"Mau kemana?" Tanya gua
"Lo dari tadi gua perhatiin ngomong sendirian disini" Ucap Praja
"Apasih, gua dari tadi sama Nabil" Ucapan gua terhenti

Perasaan tadi ada Nabillah disini, gua gak ngigo dan tadi Nabillah ada disini, dan roti yang gua pegang ini, deg. Ini batu.

"Lo juga makan batu , lo kenapa sih ben, dari tadi pagi sikap lo aneh?" Tanya Praja
"Mungkin gua kurang tidur" Gua memejamkan mata, lalu gua melihat ke arah langit

Sampai suara wanita itu muncul lagi di samping gua, suara Nabillah.

"Kenapa roti nya gak di makan?" Ucapnya
"Hah,?" Gua bingung

Roti itu masih di tangan gua, ini gila. Gua diam dan memejamkan mata gua sejenak, lalu Praja menggoyanggoyangkan tubuh gua.

"Gua ngomong malah tidur, buang tuh batu ayok pulang, gua bawa motor" Ajak Praja
"Iya" Gua menurut

Ah sial ! mungkin ini semua terjadi karena gua kurang tidur..


=== Cerita Selanjutnya ===