Aku Seorang Pengusir Hantu - Permulaan #9 - Cerita Seram Kaskus

Aku Seorang Pengusir Hantu - Permulaan #9

"Gua di pecat dari telkom gara-gara si Tina ! gak usah ganggu gua lo bocah" Teriaknya

Gua tetap diam di balik tembok hingga dia berlari mendekati gua, gua berlari menjauh , keributan ini membuat warga keluar dari rumahnya masing-masing.

"Badjingan ! jangan lari !" Teriaknya lagi

Para warga sontak beramai-ramai menghentikan orang itu dan melumpuhkannya, senjatanya di ambil dan orang itu di pegang erat-erat. Tidak lama Mba Tina dan Praja datang menghampiri gua.

"Kenapa Ben?" Tanya Praja
"Dia orang yang ngerusuh di telkom" Gua menunjuk ke orang itu

Mba Tina melihatnya dan agak kaget.

"Tina anjing ! sini lo !" Teriaknya lagi

Mba Tina langsung menelpon polisi dan warga menenangkan pria itu, tidak lama polisi datang dan mengamankan pria itu.

"Itu siapa mba?" Tanya gua ke Mba Tina
"Dia mantan saya, dia dulu kerja di telkom tapi karena jarang masuk dia di pecat, saya nyoba ngelindungin dia sslama ini, tapi dia kasar ke saya, dan akhirnya saya putusin dia, jadi dia yang selama ini ganggu telkom?" Tanya Mba Tina
"Yah dia ngirim jin ke Telkom, dan suruh ganggu orang telkom" Gua menjelaskan

Mba Tina hanya mengangguk, tubuhnya gemetaran, lalu kami kembali ke Telkom untuk mengecek keadaan Muhen.

"Kenapa gua tadi Ben?" Tanya Muhen
"Keracunan" Ucap gua ngasal

Yang ada disitu semuanya tertawa, lalu kami semua pulang dan setelah mereka keluar Mba Tina memberikan gua uang yang cukup besar, bahkan lebih besar dari pada perjanjian.

"Ini"
"Kebanyakan Mba" Ucap gua
"Gak apa-apa, dukun yang lain gak mampu ngusir" Mba Tina tersenyum
"Makasih ya"
"Saya simpan nomor kamu, kalau ada apa-apa nanti saya hubungi kamu lagi ya" Ucapnya
"Iya"

Lalu gua keluar dan menyusul kawan-kawan gua diluar, gua lihat jam sudah hampir jam 10, gua dan kawan-kawan gua segera pulang, gua janji besok akan memberikan uangnya ke mereka.
Sesampainya dirumah gua lihat uang ini, 4 Juta ini banyak banget, gua taruh uang itu di bawah bantal gua, gua mencoba memanggil pemandu itu karena dia tiba-tiba menghilang, tapi dia tidak muncul juga, setelah gua mencoba tidur tiba-tiba pemandu itu di sebelah gua.

"Halo" Ucapnya

Gua kaget karena wajahnya berubah, tapi suaranya tetap sama.

"Setan, ngagetin" Ucap gua
"Aku memang setan" Ucapnya lagi

Sial nih, siapa sih dia ini tiba-tiba muncul tiba-tiba pergi.

"Ini wujud asliku" Ucapnya

Jelek banget, gimana gua mau betah sama pemandu ginian.

"Jelek" Ucap gua

Pemandu itu berubah kembali ke wujud saat pertama kali bertemu, nah lebih baik begini, dia cantik kalau begini sayangnya dia setan.

"Cantik?" Tanyanya
"Ya" Pungkas gua
"Kamu suka?" Tanyanya lagi
"Gak" Ucap gua

Pemandu itu mencekik gua lagi, udah woy gak bisa nafas gua.

"Huh lemah" Ucap pemandu itu

Hah, akhirnya gua bisa bernafas, tapi kenapa dia bisa nyentuh gua?

"Eh kok kamu bisa nyentuh aku?" Tanya gua
"Kamu kan lagi mimpi, coba bangun" Perintahnya

Gua bangun dan gua lihat tubuh gua sedang tertidur di kasur, ini kenapa?

"Ini kenapa?" Tanya gua
"Jiwa kamu keluar saat kamu sedang tidur, itu seperti yang di lakukan pria tadi" Jelasnya
"Mau nanya sih" ucap gua
"Tanya apa?"
"Kok kamu gak ngomong bahasa sunda atau jawa gitu, biasanya kan jin pake bahasa gitu?" Ucap gua
"Hahaha" Dia tertawa

baru tau gua setan bisa ketawa, gua kira cuma kuntilanak yang bisa ketawa.

"Serius, ngapa ketawa"
"Lucu aja, kamu itu lucu" Ucapnya

Jin gila, genit bener . Huh lalu gua duduk di sebelah tubuh gua dan mencoba memegangnya tubuh gua.

"Jangan dulu !" Teriak pemandu itu
"Kenapa?" Tanya gua
"Nanti kamu bangun" Ucapnya

Oh berarti kalau gua menyentuh tubuh gua dalam keadaan jiwa gini, gua bangun yah.

"Jawab pertanyaan ku, kenapa bahasanya Indonesia?" Tanya gua
"Aku ngerti semua bahasa, aku udah hidup ribuan tahun loh, aku hidup pada saat da vinci masih hidup, pada zaman itu aku lahir" Ucapnya
"Kamu siapa yang ngirim?" Tanya gua lagi
"Ayah kamu" Ucapnya
"Ayah?" Gua bingung
"Iya, dari kamu lahir aku udah di suruh jagain kamu" Ucapnya
"Jagain dari apa?" Tanya gua
"Dari mereka"

Pemandu itu menunjuk ke arah keluar pintu kamar gua, dan dengan jelas gua melihat banyak sekali ruh diluar sana.

"Siapa mereka?" Tanya gua
"Pemburu tubuh" Ucapnya
"Kenapa kamu munculnya sekarang?" Tanya gua
"Karena kamu butuh aku?" Ucapnya
"Siapa nama kamu?" Tanya gua lagi
"Namaku banyak dari tuan sebelumnya?" Ucapnya
"Aku boleh ngasih kamu nama?" Tanya gua
"Apapun itu"
"Lady Diana" Ucap gua
"Dia itu orang mati, cari nama lain" Muka pemandu itu kesal

Hahaha, lucu juga nih setan, hmm oke lah .

"Tannia" Ucap gua
"Oke, panggil aku Tannia" Ucapnya
"Jangan pake aku kamu sih, kita kaya orang pacaran" Gua menyarankan
"Oke, nama gua Tannia" Ucapnya
"Begini lebih baik"

Masih banyak sebenarnya yang ingin gua tanyakan ke dia, oh iya masalah setan yang mengikuti Nabillah.

"Siapa setan yang mengikuti nabillah?" Tanya gua
"Jangan coba ganggu dia, manusia memang hebat bahkan gua pun kalah dengan manusia, tapi jin itu bisa lebih kuat dari pada manusia" Jelasnya
"Jin apa itu?" Tanya gua lagi
"Ada beberapa jin yang di perintahkan allah untuk bersujud saat adam di ciptakan, tapi sepertinya jin yang bersama Nabillah itu adalah anak buah Iblis" Jelasnya
"Jadi?" Tanya gua
"Dia kuat, dan gak bisa di kalahin sama ritual bodohmu itu" Jelasnya

Ritual bodoh dia bilang, mau gua tidurkan untuk selamanya ini pemandu.

"Siapa yang bisa ngalahin dia?" Tanya gua
"Orang yang memiliki ilmu spritual yang tinggi, bukan dukun loh, kalau orang mesum kaya lo kayanya gak akan mampu ngalahin dia" Jelasnya

Sakit ini pemandu, gua berfikir kembali, gua gak milih untuk hidup kaya gini, gua gak mau ngejalanin hidup aneh kaya gini, ini absurd, ini gila, gua yang sebelumnya gak percaya hantu malah berbincang dengan salah satunya.

"lo antu ya?" Tanya gua
"gua jin" Ucapnya
"Oooh"

Iya teori gua benar, selama ini gua gak percaya hantu, tapi gua percaya setan dan jin, hahahahaha teori gua benar, gak ada hantu itu.

"Tannia , lo bisa gak nampakin diri ke dunia nyata?" Tanya gua
"Bisa, tapi lemah" Ucapnya
"Gua lebih nyaman kalau lo dalam bentuk manusia" Tegas gua
"Nanti gua berlatih lagi" Ucapnya

Gua tidak sengaja menyentuh kaki dari tubuh gua dan seketika gua terbangun.

"Hah mimpi aneh lagi" Ucap gua

Ada suara di sebelah gua yang lagi-lagi mengagetkan gua

"Bukan mimpi loh" Suara itu

Gua melihat ke suara itu, dia pemandu itu, gua lihat kakinya. Napak. NAPAK ! SETAN ITU KAKINYA GAK NAPAK ! DASAR SETAN!

"Kok napak?" Tanya gua
"Salah ya?" Tanyanya
"lo cantik"

Anjing, ngapa gua jadi nyepik setan, waduh bisa kacau, gimana kalo nanti dia senang, terus gua di cium, terus gua di peluk, terus kami berhubungan badan dan akhirnya gua punya anak setan, dan anak itu di panggil "Dasar lo anak setan !" Ah gua gak mau, gua natap ke pemandu itu lagi.

"Gua gak akan ngelakuin hal yang lo pikirin kok" Ucapnya sambil tersenyum

Huh untunglah, dan seketika setan itu mencium pipi gua, dan dia menghilang dari wujud manusianya, sebelum menghilang dia mengucapkan sesuatu.

"Makasih, udah ngasih gua nama. Sampai jumpa, gua gak bisa lama" Ucapnya

Lalu dia menghilang, hah untung gua gak di perkosa sama tuh setan cewe, wujud aslinya juga jelek banget, yang namanya setan itu tetep aja setan.

"Hai" Ucapnya lagi

Yang gua masih bingung, kenapa setiap dia muncul selalu membuat gua kaget.

"Lah katanya sampai jumpa?" Gua menyibir
"Kan sampai jumpa dalam wujud manusia" Ucapnya
"Lo bisa nampakin diri ya? ke gua doang atau gimana?" Tanya gua
"Ke lo doang sih, kalau ke yang lain juga gua gak bisa lama" Jelasnya

Gua bangun dari kasur gua dan menyeduh kopi, gua duduk depan komputer gua, dan Tannia melihat ke arah monitor .

"Ajarin" Ucapnya

Bener yang selama ini gua pikir bahwa hidup gua dari lahir memang gak normal, dan mulai hari ini gua di temani oleh sesosok jin wanita yang bisa membuat gua gila.


Permulaan End.


=== Cerita Selanjutnya ===