Di Sini Ada Hantu - Kantor Berhantu #2 - Siapakah Sosok Wanita Dengan Tawanya Yang Khas Itu? - Cerita Seram Kaskus

Di Sini Ada Hantu - Kantor Berhantu #2 - Siapakah Sosok Wanita Dengan Tawanya Yang Khas Itu?

Dorongan untuk tidak lari dan berusaha untuk jalan seperti biasa sepertinya sulit untuk dilakukan, begitu berhasil keluar dari ruangan kantor atas, Ayu berlari menuruni anak tangga menuju lobi, sontak ane nggak mikir panjang lagi buat ikutan lari.

Sampe di Lobi, suasana aneh menyelimuti kantor ini, terlalu hening untuk ukuran sebuah kantor di Jakarta, seperti tak berpenghuni. Kosong! tidak ada satu orangpun, bahkan security juga tidak ada lagi yang berjaga di lobi. (Ternyata setelah office hour, security berjaga di pos gerbang depan)

Sambil menahan nafas yang terengah-engah

“Ah kampret lu Yu, kata lu jangan lari, lah lu malah lari duluan!”

“Tam, gila itu suara cekikikan masih terngiang-ngiang di otak gue, wah ga beres ini”

“Yaudah balik yuk.. makin cepet keluar dari gedung ini makin baik”

Ane langsung menuju parkiran didepan gedung kantor, tapi pas ane mau jalan..

“Tam, bentar, helm gw ada di loker!”

“WHATTTTTT?”

Loker? Itu area dimana kita harus jalan ke belakang tempatnya sebelum pintu keluar menuju lapangan, dari lobi kita harus berjalan melalui lorong gelap yang di ujungnya ada pintu kaca menuju ruang makan, dan kemudian belok kanan ke arah pintu menuju lapangan, tepat disebelah kanan sebelum lapangan adalah area loker.

“Yudah Yu… buruan ya, parno gw!”

Kita pun jalan menyusuri lorong gelap menuju loker, setelah Ayu ambil helm nya kitapun harus bergegas menuju lobi dan keluar dari gedung kantor ini. Segera!! Perasaan ane makin nggak karuan ini. tepat pas didepan pintu kaca ruang makan. Ayu kemudian berhenti dan memandangi ruangan itu,

Ruangannya gelap, terdiri dari banyak kursi dan meja makan. Tak ada satu lampu yang dibiarkan menyala, sehingga sumber cahaya hanya dari lampu di lorong yang menembus pintu kaca itu.

“Yu, ayo buruan balik, liat apaan sih lu?”

Sambil memeluk helm-nya sangat erat seperti orang ketakutan, dengan suara lirih agak terisak Ayu kemudian berbisik.

“Ayo, Tam, balik… Sial gue ini.. sial!!!”

“Ada apa sih Yu?”

SOSOK APA LAGI YANG AYU LIHAT?

Sambil berusaha se-kalem mungkin, kita berjalan menyusuri lorong menuju lobi. Ayu masih nunduk aja sambil jalan kayak abis liat setan. Ane pun berusaha positive thinking. Tiba-tiba Ayu noleh ke arah pintu kaca ruang makan itu dan kemudia lari meninggalkan ane. Penasaran ane coba noleh kebelakang dan…

HHHHUUUUUAAAAAAA…… ITU APA?????
(Sambil ngetik ini bulu kuduk ane merinding parah!)

Hosshh… Hoshhh… Hoshhh… Nafas ane tersengal-sengal, maklum udah jarang olahraga,
sekalinya lari malah ngehindar dari sesosok makhluk yang nggak tahu itu apa?

“Gila ini Gila…!! Baru hari pertama… baru hari pertama”

Ane terusan ngomong ga jelas, berusaha mengeluarkan luapan emosi yang dengan tiba-tiba meledak dalam seketika, adrenalin rasanya sangat kencang sampai degub jantung sangat tidak berirama berdetak, sangat kencang…

“Udah balik yuk balik yuk…” ajak Ayu.

Tanpa pikir panjang ane langsung nyalain motor ane dan berusaha tenang, sampe di post security gerbang Utama,
ane ngasih kartu parkir dan ada pengecekan standard security, si security nanya sama kita.

“Lah.. anak baru ya? Pada kenapa? Kayak abis liat setan?”

“Pak, ini serem banget… nggak tau itu apa? Pokoknya serem!”

“Oh jadi kalian udah kenalan?”

HAHAHAHHAHAHAHHAA….
Tawa sang security pecah mendengar cerita kita barusan.

Ada apa sebenarnya? Kenalan dengan siapa? Pokoknya harus cepet pulang,
istirahat dan biarkan besok pagi datang dan kita lupa dengan apa yang kita alami malam ini.


=== Cerita Selanjutnya ===