Pengalaman Misteri Saat Bekerja Di Warnet #9 - Cerita Seram Kaskus

Pengalaman Misteri Saat Bekerja Di Warnet #9

ane lanjut lagi aja ya gan. ane pengen cepet cepet selesein thread ini. biar ane gak punya utang sama kalian emoticon-Big Grin
saatnya finishing. kita semua mengepel lantai, membersihin lantai yang kontor terkena cat.
daaaaan..... allhamdulillah. warnet sudah beres. semua sudah jadi, semua sudah tertata rapi. tinggal pembukaan warnet aja.
jam 7 menjelang. mas roni membawa istri, anak nya serta kedua orang tuanya, tak lupa mas roni membawa ustadz untuk memimpin doa sekaligus 'membersihkan' tempat ini.
lalu mas roni menyuruh kami mengambil nasi tumpeng di mobil sebagai pertanda telah dibukannya warnet ini. ustadz yang dibawa mas roni pun memimpin doa, dan membacakan doa untuk kelancaran warnet ini. allhamdulillah ane seneng banget warnet yang tadinya menyeramkan, sekarang terlihat lebih hidup, tak ada kesan menyeramkan lagi di warnet ini.
acara doa sudah selesai, mas roni pun menyuruh ustadz untuk membersihkan tempat ini dari hal goib. dan ustadz pun meminta waktu untuk menyendiri di dalam warnet. akhirnya kami semua pun keluar dari warnet dan mempersilahkan ustadz menyendiri di dalam warnet. tak berapa lama pun ustadz mematikan lampu warnet. dan kami diluar saling bercerita tentang badan kami yang capek sekali karena sudah ikut turun tangan buat warnet ini.
setengah jam kemudian ustadz memanggil kami. kamipun menuju kewarnet. dan ustadz pun mengatakan begini:

saya tadi pas di dalam warnet sendiri, saya memanggil penunggu yang ada disini. ternyata banyaknya minta ampun, makhluk makhluk itu mengelilingi saya. dan akhirnya ada perempuan dengan muka yang hancur menghampiri saya. lantas dia bilang ada apa kamu disini? mau melawan saya? mau cari mati? lalu saya bilang, tidak, saya hanya bertanya sama kamu, kenapa kamu mengganggu orang orang sini. lalu makhluk itu bilang, manusia itu yang mengusik saya, saya disini sudah ratusan tahun, mau mengusir saya? cari mati?
lalu makhluk itu mbuat perjanjian, aku gak akan ganggu kamu asal kamu mau menuruti perkataanku. beri aku tumbal nyawa setiap tahunnya maka saya tak akan ganggu kalian. akhirnya saya melawan makhluk itu tapi saya gak kuat. makanya saya mau telpon temen saya yang ilmunya lebih tinggi dari saya.

lalu ustadz pun memanggil temennya untuk dateng.
pukul 21.00 temen ustadz itu dateng. ada 2 orang. memakai sorban semua, pakai jubah putih. yang satu agak muda, yang satu agak tua. lalu ketiga ustadz itu minta kami keluuar lagi. akhirnya kami keluar. selang beberapa menit terdengar suara kegaduhan didalam. kami tidak tahu apa yang sedang mereka lakuin.
selang beberapa menit kemudian ustadz memanggil kami.
dan menuturkan katanya mereka berhasil mengusir pununggu itu. tapi mengusir dari warnet doang. jadi di plaza kemungkinan masih ada yang berkeliaran. ustadz katanya juga sudah memagar keseluruhan warnet.
akhirnya satu jam kemudian kami pun pulang karena sudah larut malam.


=== Cerita Selanjutnya ===